Laut Indonesia merupakan sumber emas yang kita punya, banyak insan yang mengandalkannya sebagai tumpuan hidup. Spesies bawah air yang kita punya banyak dicari orang di penjuru dunia. Maka bebanggalah menjadi Indonesia dan juga rawatlah laut Indonesia
Indonesia merupakan negara kepulauan yang luas dan banyak
menyimpan kekayaan alam. Salah satunya adalah dibidang kelautan. Luas total
laut Indonesia hampir 70% dari total keseluruhan luas negara Indonesia. Diperkirakan
lebih dari 2.500 jenis ikan dan 500 jenis terumbu karang hidup di dalamnya.
Namun sangat disayangkan bahwa belum banyak dipahami nilainya bagi bangsa Indonesia.
Sebagai sebuah negara yang memiliki luas laut yang sangat
besar, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi “poros
maritim dunia”. Poros maritim merupakan sebuah gagasan yang diwujudkan untuk
menjamin konektifitas antar pulau, pengembangan industri perkapalan dan
perikanan, perbaikan transportasi laut serta fokus pada keamanan maritim. Salah
satu tekad yang sudah dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk menjadi poros
maritim dunia adalah penegasan dalam sambutannya pada saat Konferensi Tingkat
Tinggi (KTT) Asia Timur di Myanmar 2015.
Untuk mewujudkan tekad menjadi poros maritim dunia, Presiden
Jokowi menuangkannya menjadi lima buah pilar utama yang akan mewujudkan tekad
Indonesia menjadi poros maritim dunia.
Poin ke dua dari lima pilar tersebut adalah komitmen menjaga dan
mengelola sumber daya laut dengan fokus membangun “kedaulatan pangan laut” melalui
pengembangan industri perikanan dengan menempatkan nelayan sebagai pilar utama
. Presiden Jokowi juga menambahkan bahwa kekayaan maritim Indonesia akan
digunakan sebesar-besanya untuk rakyak Indonesia.
Salah satu bukti bahwa Indonesia memiliki tekat yang serius
adalah ikut sertanya Indonesia dalam pameran Internasional produk beku hasil
laut di Spanyol pada Oktober 2016 yang dirilis melaui media news.detik.com.
Beberapa jenis ikan yang diikutkan
adalah jenis ikan tuna, cumi-cumi dan gurita. Jenis hasil laut inilah yang
memiliki permintaan sangat besar dipasar Dunia.
Selain ikan yang banyak diminati pasar dunia, ada beberapa
jenis ikan yang sangat diminati oleh masyarakat Nusantara. Saya adalah salah
satunya yang menyukai ikan tongkol (Euthynnus affinis C.) yang memiliki
kandungan protein yang tinggi lho...!!! yaitu 26,2 mg/100g dan sangat cocok
untuk dikonsumsi semua kalangan. Komponen gizi utama dari ikan tongkol adalah
air, protein dan lemak yaitu berkisar 98% dari total berat daging. Komponen ini
memiliki pengaruh yang besar dalam segi nutrisi, sifat fungsi, kualitas
sensoris dan juga dalam hal penyimpanan.
Foto ikan tongkol - ikanricarica.com |
Kandungan gizi yang cukup baik dalam ikan tongkol ini membuat
mikroorganisme mudah berkembang biak. Jadi harus hati-hati ya karena dapat mempercepat proses
kerusakan pada ikan tongkol seperti pembusukan. Oleh karena itu diperlukan
proses pengolahan menjadi sebuah masakan nusantara yang cukup diminati, salah
satunya adalah abon “ikan tongkol”. Abon merupakan salah satu olahan makanan
yang biasanya digunakan sebagai lauk yang siap saji.
Bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan abon ikan tongkol
adalah:
1. 1 kg ikan
tongkol segar
2. 25 ml Air
asam jawa
3. 2 sdm Margarin
Bumbu yang dihaluskan:
1. 4 buah Cabe
merah
2. 25 buah
Cabe rawit (menyesuaikan bagi yang tidak suka pedas)
3. 10 siung
Bawang merah
4. 5 siung
Bawang putih
5. 5 butir
Kemiri sangrai
6. 1 ruas jari
kunyit
Bumbu lainnya:
1. 100 gr gula
merah yang sudah disisir (sesuai selera)
2. 1 sdm garam
(sesuai selera)
3. 1 sdt lada
4. 1 sdm gula
pasir
5. 2 ruas jari
lengkuas (memarkan)
6. 2 batang
serai (memarkan)
7. 5 lembar
daun jeruk purut
8. 2 lembar
daun salam
9. Penyedap
rasa (secukupnya)
10. Air
(secukupnya)
Eits, ini dia proses pembuatan abon ikan tongkol:
1. Pisahkan
ikan tongkol dari kepala, ekor, kulit dan isi perutnya kemudian dicuci.
2. Potong ikan
menjadi potongan yang lebih kecil.
3. Kukus ikan
sampai matang.
4. Pisahkan
daging dari duri ikan kemudian ditumbuk hingga menjadi serat yang halus.
5. Tumis bumbu
halus menggunakan margarin hingga harum kemudian masukkan lengkuas, serai, daun
jeruk, dan daun salam hingga wanginya keluar.
6. Tambahkan
gula merah yang sudah disisir dan air hingga mendidih dan gula mencair,
tambahkan garam, gula pasir, lada dan asam jawa.
7. Masukkan
daging ikan tongkol yang sudah halus aduk hingga rata.
8. Masak
hingga air berkurang, tambahkan penyedap dan mulai kecilkan api.
9. Aduk terus
dan buang lengkuas, serai, daun jeruk dan daun salam.
10. Masak terus
hingga warna berubah kecoklatan dan tekstur menjadi kering.
11. Angkat abon
dan matikan api.
12. Tunggu
hingga dingin dan abon ikan tongkol siap dihidangkan atau disimpan.
Foto abon ikan tongkol - sedapqu.blogspot.co.id |
Cukup sederhana bukan proses pembuatannya. Selain itu kita
perlu tahu juga lho, bahwa abon ikan tongkol ini memiliki beberapa kelebihan,
diantaranya
-
Bahan baku ikan tongkol sangat melimpah di indonesia
-
Proses pembuatan yang mudah
-
Memiliki kandungan protein yang tingi.
-
Sudah dikenal masayarakat
Jika kita ingin mengembangkan produk abon yang
berasal dari ikan, ada beberapa persyaratan lho yaitu:
Komponen
|
Nilai
|
Lemak
(Maksimum)
|
30%
|
Gula
(Maksimum)
|
30%
|
Protein
|
20%
|
Air
(Maksimum)
|
10%
|
Abu
(Maksimum)
|
9%
|
Aroma,
Warna dna Rasa
|
Khas
|
Logam
Berbahaya (Cu, Pb, Mg, Zn dan As)
|
Negatif
|
Jumlah
Bakteri (Maksimum)
|
3000/g
|
Bakteri
Bentuk Koli
|
Negatif
|
Jamur
|
Negatif
|
Sumber: Standar Industri Indonesia untuk Abon No 0368-80,0368-85
Abon ikan tongkol hanyalah secuil dari ide kreativitas
pegolahan hasil laut indonesia yang sangat kaya raya. Diperlukan kemasan yang menarik untuk membuat abon bisa dikenal dunia. Selain itu, proses pengolahan dam kebersihan lingkungan harus diperhatikan sehingga sesuai dengan standar yang diharapkan. Jangan pernah ragu dan berkecil hati terhadap apa yag kita miliki karena, “sebuah usaha yang besar dan sukses berasal dari hal kecil dan
sederhana".
Sampai berjumpa di Minahasa, Surganya oalahan laut Indonesia
sip mas Al...
ReplyDeleteWah...iso dadi chef iki sesuk...
ReplyDeleteSaya percaya, bisa merengkuh dunia dengan potensi kelautan yang kita punya. Termasuk dengan ikan tongkol sebagai salah satu sumbernya.
ReplyDeleteMampirlah Kak, ke penjualgorengan.wordpress.com :)
Salam kenal dari Samarinda
Hwow,, betul sekali itu angka gizinya. Mari rutin makan ikan!
ReplyDeleteWah, aku suka itu abon :)
ReplyDeleteIkan Tongkol sii top bingits Kang, uhuuuu uenak
ReplyDelete