indonesiamap.facts.net |
Indonesia merupakan sebuah bangsa yang memiliki luas wilayah
yang besar dengan potensi alam dan sumber daya yang melimpah. Ketika melihat
sebuah lautan, maka seolah-olah tidak ada batas yang terlihat. Ketika melihat
daratan maka ujungnya pun tidak dapat terlihat. Hutan, sungai, danau, dan
gunung menjadi penghias alam raya Indonesia yang begitu indah dan menakjubkan.
Wow, keren bukan bangsa ini. Seharusnya bangsa ini adalah
bangsa yang maju dan kaya raya. Seharusnya bangsa ini dapat berdikari,
seharusnya bangsa ini sejajar dengan negara yang pernah menjajah seperti
Belanda maupun Jepang. Seharusnya bangsa ini menjadi lebih maju, “Seharusnya”.
Indonesia memiliki modal yang sangat besar untuk menciptakan suatu peradaban
baru yang lebih baik dan bermanfaat untuk rakyatnya.
Jangan berkecil hati dulu, ada upaya juga yang sudah
dilakukan bangsa Indonesia untuk mempercepat kemajuan sebuah kawasan yaitu
lewat infrastruktur. Salah satu bentuk nyata yang mulai ditunjukkan oleh
pemerintah adalah menjadikan pembangunan infrastruktur sebagi urat nadi
perekonomian. Pembangunan tidak lagi terpusat di Pulau Jawa lagi, tetapi
diprioritaskan di luar Pulau Jawa seperti Madura. Anggaran pembangunan untuk
infrastruktur tahun 2016 ditambah 8% menjadi 313,5 triliun dari pada tahun 2015 yang hanya sebesar 290,3
triliun. Fantastis bukan....
Hal ini dapat dilihat dari keseriusan pemerintah Indonesia yang dituangkan dalam "nawacita" berikut ini:
Salah satu bentuk nyata pembangunan infrastruktur yang sudah
selesai adalah jembatan Suramadu. Sudah pada faham semua kan tentang jembatan
yang satu ini . . . ? Benar sekali, jembatan ini memiliki panjang yang
fantastis banget yaitu 5.438 m yang membentang dari Kota Pahlawan menuju Pulau Garam. Harapan besar agar terdapat efek yang luar biasa setelah pembangunan
jembatan ini belum terlihat secara signifikan pasca diresmikannya pada tahun
2009. Hal ini terlihat dari infrastruktur yang belum memadai dan belum ada.
Saat ini, pembangunan infrastuktur mulai degenjot agar urat
nadi perekonomian tidak terputus. Salah satu bentuk nyata adalah perbaikan
jalan raya menuju aspek vital seperti lembaga pendidikan yaitu jalan menuju
Universitas Trunojoyo Madura (UTM). Sebelunya jalan menuju daerah ini cukup
sulit, karena jalan yang sering terendam air ketika hujan lebat (bahasa
kerennya banjir). Tetapi, sekarang mulai ada perbaikan baik jalanya maupun
vasilitas pendukung seperti penerangan jalan dan selokan air. Alat-alat berat terlihat menyibukkan dirinya setiap hari agar
pengerjaan infrastuktur segera usai dan dapat dirasakan manfaatnya bagi
masyarakat.
Fasilitas infrastruktur seperti jalan sangat bermanfaat.
Salah satu bentuk nyata adalah sebagai sarana mengantar pundi-pundi rupiah
hingga kepelosok negeri. Pundi-pundi ini akan menghidupi dan mengantarkan masyarakat
untuk lebih baik dan tidak tertinggal. Coba kita bayangkan sejenak jika kita
berada di pulau terluar Indonesia dengan akses jalan yang sulit pasti mereka
akan tertinggal baik dalam segi ekonomi maupun informasi. Selain itu, sebuah akses
jalan yang mudah akan mengurangi biaya transportasi dan juga menjadikan produk
lokal daerah tersebut akan mudah bersaing dengan produk kompetitor.
Pendamping dari jalan masih ada juga, yaitu penerangan jalan
dan juga selokan yang merupakan istri muda dan tua. Loh kok bawa-bawa istri . .
.?, benar sekali penerangan jalan dan juga selokan merupakan pasangan yang
harus ada layaknya istri. Karena apabila jalan gelap gulita dan banyak lubang
akan menyebabkan tingkat kecelakaan sangat tinggi, selain itu apabila tidak ada
selokan air akan tergenang di jalan maupun dipinggir yang akan menyeebabkan
jalan ini cepat rusak. Tingginya angka kecelakaan ini akan menyebabkan lalu
lintas ambulance semakin tinggi dan
juga perputaran uang di bidang kesehatan akan meningkat pula. Miris bukan
mendengarkannya.
efek jalan kurang dirawat -riaktual.com |
Untuk melihat suatu wilayah makmur atau tidak bisa dilihat
dari jalan yang ada. Apabila jalannya bagus, penerangan jelas dan selokannya
lancar pasti disitu banyak terjadi perputaran uang. Sebaliknya jika jalannya
masih berdebu pasti orang enggan melewatinya dan juga uang akan berpindah
menuju jalan yang lebih layak dan bagus.
Eits, masih ada efek nyata dari pembangunan infrastruktur,
yakni mempermudah akses menuju lokasi yang dituju, salah satunya UTM.
Masyarakat berharap agar disisi pembangunan yang memakan banyak biaya juga
diimbangi dengan sisi perawatan. Hal ini terlihat jelas bahwa kita sering
mebangun tetapi bangunan tersebut sering terbengkalai akibat banyak faktor,
ataupun sering membangun tetapi tidak pernah dirawat. Selain itu, dari pembangunan
infrastruktur dapat menjadi salah satu media promosi suatu instansi pendidikan
karena sebagai salah satu nilai tawar yang lebih karena akses jalan yang mudah
dan strategis.
penerangan jalan menuju UTM |
0 comments:
Post a Comment