Hai
anak milenial, seberapa update-kah
dirimu dengan teknologi yang semakin berkembang saat ini? Apakah perkembangan
teknologi ini semakin mempermudah kegiatanmu sehari-hari? Apabila iya, berarti dirimu
sudah tidak asing lagi dengan pembayaran non tunai misalya menggunakan dompet
digital.
Jika kita lihat dari tahun ke tahun,
perkembangan aplikasi dompet digital di Indonesia menunjukkan tren positif.
Dengan ini kita dapat melakukan berbagai transaksi non tunai dengan mudah.
Beberapa kota besar seperti Surabaya, Jakarta, Bandung dan lainnya, layanan
dompet digital ini sudah sangat umum digunakan terutama bagi mereka anak
milenial. Alasan utama mereka menggunakan dompet digital adalah praktis.
Anak milenial sekarang tidak perlu
repot-repot menyiapkan uang tunai saat melakukan transaksi. karena pembayaran
mereka pasti sesuai dengan nominal yang tertera, jadi tidak perlu permen atau
penyedap rasa (micin) sebagai kembalian jika uang receh tidak tersedia. Salah
satu fasilitas yang tersedia dalam dompet digital ini adalah QR Payment.
QR Payment merupakan cara pembayaran
yang sudah banyak ditemuai saat ini. Sistem pembayaran ini menggunakan barcode
khusus yang sudah ditetapkan oleh perusahaan keuangan. QR Payment Payment ini
sangat memudahkan kita untuk melakukan transaksi pembayaran, karena kita tidak
perlu ribet bawa uang tunai ataupun kartu debit maupun kartu kredit cukup
dengan smartphone saja.
Beberapa
keuntungan dompet digital yang memiliki fitur QR Payment adalah:
1.
Mudah digunakan
Keuntungan
yang sering kita rasakan adalah kemudahan dalam penggunaanya. Kita hanya perlu smartphone yang sudah terinstall
aplikasi dompet digital serta aplikasi perbankan yang terkoneksi dengan
tabungan kita. Pastikan saldo tabungan kita cukup untuk ditransfer ke dompet
digital kita. Jika tidak ada saldo sama juga dengan bohong ya.
Untuk
menggunakan sistem QR Payment ini cukup mudah sekali, yaitu kita cukup buka
aplikasi dompet digital kita terus scan barcode yang sudah tersedia di tempat
pembayaran (kasir). Nominal pembayaran akan muncul sesuai dengan apa yang kita
pesan sebelumnya, jadi tidak perlu bawa dompet yang kadang tidak ada isinya
atau takut tidak ada kembaliannya.
2.
Sistem yang
responsif
Pembayaran
menggunakan QR payment ini pastinya lebih resposif dibandingkan dengan kartu
debit/kredit. Dengan menggunakan sistem ini, seandainya ada kecacatan pada
barcode masih bisa dipindai dan yang sering terjadi penjual biasanya sudah
menyiapkan beberapa barcode cadangan apabila ada yang rusak. Berbeda jika kita
menggunakan kartu, apabila kartu atau alatnya bermasalah, kita akan sangat
kesulitan untuk melakukan transaksi.
3.
Lebih aman
Pada
setiap transaksi QR Payment menggunakan dompet digital, maka setiap pengguna
akan diminta verifikasi untuk pengesahan pembayaran. sehingga akan sangat sulit
untuk orang lain menyalahgunakan aplikasi tersebut. Selain itu, kita tidak
perlu membawa banyak uang cash yang sering mengundang orang lain untuk
melakukan kejahatan karena melihat uang yang kita bawa. Aplikasi dompet digital
pun bisa diatur pin sebelum masuk, hal itu membuat kemanan yang lebih terjamin.
4.
Banyak diskon atau cashback
Keuntungan
jika kita mengunakan sistem pembayaran ini adalah adanya diskon atau cashback. Para penyedia aplikasi dompet
digital pasti berlomba-lomba untuk menarik konsumen agar menggunakan
aplikasinya dengan menawarkan diskonan atau cashback.
Pemberian diskon atau cashback juga
tidak tanggung-tanggung, terkadang hingga 50% sehingga membuat kita berfikir
dua kali jika membayar dengan uang tunai.
Beberapa layanan dompet digital yang
kita punyai pasti mempunyai QR Code yang berbeda-beda. Maka dari itu, para
pelaku usaha pasti menyiapkan beberapa QR Code yang pastinya lebih dari satu
tergantung paket yang mereka punya. Tapi tenang saja, sekarang Bank Indonesia
sudah merilis standar yang disebut QR Code Indonesian Standart (QRIS) agar
transaksi kita lebih aman.
-
Apa sih QRIS itu?
Bank
Indonesia (BI) pada 16 Agustus 2019 telah merilis peraturan perundang-undangan
mengenai QRIS untuk pembayaran. beberapa pertimbangan mengenai aturan tersebut
dikarenakan sudah mulai berkembangnya digitalisasi dalam layanan pembayaran
sehingga dapat mendukung integrasi ekonomi dan keuangan digital nasional.
Selain itu sistem pembayaran yang berkembang dengan pesat seiring dengan
perkembangan dunia teknologi termasuk pembayaran dengan QR Code. Sehingga agar
penggunaan QR Code dalam ekosistem ekonomi dan keuangan digital berjalan
optimal, ditetapkanlah standar nasional QR Code yang diberi nama QR
Code Indonesian Standart (QRIS). Keberadaan QIRS ini diharapkan dapat
memastikan efisiensi dan meminimalisir fragmentasi dalam praktik penggunaan QR
Code untuk pembayaran.
Beberapa informasi yang saya
dapatkan, standarisasi ini diharapkan dapat mendorong efisiensi transaksi, memajukan
UMKM serta mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. BI menyatakan akan lebih
fokus terlebih dahulu untuk menerapkan standarisasi ini pada QR Code untuk
pembayaran melalui dompet digital seperti OVO, DANA, Go-Pay dll. Semoga
perkembangan ini memiliki dampak yang lebih baik untuk Indonesia kedepan.
Jika teman-teman masih belum puas,
kalian bisa mengikuti FesKaBi (Festival Edukasi Bank Indonesia) 2019. Disini
kita akan belajar banyak hal terkait QRIS serta mengikuti berbagai talkshow
menarik bersama pakar ekonomi digital, workshop, pameran UMKM, serta berbagai
perlombaan menarik lainnya. Nah, tunggu apalagi ini. . . silahkan kunjungi https://site.medcom.id/feskabi bersama kita ikut
#feskabi2019 dan sukseskan #gairahkanekonomi #pakaiQRstandar #majukanekonomiyuk
Referensi:
- foto : dokumentasi pribadi