Sebuah
mimpi menjadi kenyataan, perjalanan yang belum pernah terbayangkan menuju ibu
kota yang katanya “KEJAM” bahkan lebih parah dari ibu tiri. Hari itu pada bulan Mei 2015 aku pertama kali menuju Jakarta yang tidak punya sanak maupun saudara
disana. Walaupun begitu aku tetap bahagia karena aku ingin juga menuju ibu
kota. Awal perjalanan aku ingin naik kereta api, nasib baik pun tidak memihak
padaku, akhirnya bus pun jadi primadona agar sampai sana. Perjalananpun berlangsug
selama 29 jam karena harus menunggu di Surabaya yang lama.
Hari
itu aku berangkat jam setengah 8 pagi, dan pada saat malam, rombongan berhenti
untuk makan malam di Rembang, hari itu aku mengambil makanan dengan porsi kuli
agar dapat tidur pulas setelah makan malam. Dan niat itupun keturutan oleh ku, akhirnya
aku tidur pulas sampai pagi menjemputku. Dan makan kedua pun tiba di Cirebon
dan makan ku hanya nasi dengan sayur daun singkong dengan lauk tempe goreng
yang menghabiskan 13.000 rupiah. Hehehe..... uang ku pun pas-pasan karna aku
belum memiliki pekerjaan sehingga massih mengandalkan orang tuaku yang
berpfofesi sebagai TNI, eh salah ketik TANI.
Sesampainya
di Jakarta jam 11.30 WIB, akupun bergegas
karena tujuan utamaku adalah menuju hotel Bidakara untuk mengikuti acara
INOTEK. Maklum sebagai mahasiswa aku ingin memiliki peengalaman yang lebih agar
diriku tau bagaimana rasanya jadi mahasiswa yang suka jalan-jalan.
Sampai sini dulu ceritanya, haabis ini ada
kelanjutannya kok, ditunggu aja....